Tuesday, January 6, 2015

Pudar

tiada lagi kata lepas dari gandewa menjadi bait bait sajak
entah kapan purnama kan mengembang di tengah badai mendung
tak lagi mampu lukis sketsamu bahkan secuil senyum yang dulu bersemayam
pun kerling di mana aku temukan lukisanku di sana kini memudar
hanya rintik yang bercerita tentang malam

2 comments:

Joojo said...

puisinya singkat tapi penuh makna,, terus menulis gan :)

Nurhadi said...

terimakasih bang joni, ayo terus menulis