Monday, December 30, 2013

Dialog Rindu dalam Pasung Gerimis

Terpasung rindu dalam penjara gerimis
senja menggigil
malam prematur menjemput
pandangi pucat langit dalam keremangan lampu jalanan
sendiri eja tiap tetes satu-satu
masihkah kau eja rindu untukku

masihkah kau raba tiap hela nafasku?
ketika kurindu,

kau mendekat

mengapa masih kau tanyakan pada hela nafasmu? 
detik dalam detak mengalun eja sebuah kata walau lirih,
rapal tiap makna di bawah gerimis merindumu

sekarang hujan sedang menggaungkan namamu,
aku makin menggigil dalam rindu

Tariklah selimut hatimu dan dekapkan erat pada titik puncak rasamu, 
malam takkan lagi gigil
saat puisi kita menyatu


Kolaborasi puisi (eksperimen)

Nurhadi - Anna mariyana 

No comments: