Monday, June 2, 2008

MALAM

Aku tersadar saat malam kembali menyapaku, setelah entah berapa lama aku mendiamkannya sepi sendiri membelengguku.
Aku sudah tak ingat sudah berapa lama aku tak meyapanya kembali atau sekedar duduk hening bersamanya...
Aku termenung saat malam berkata tulus merindukanku. Aku terhenyak, kalut, menyesal atau entah apa.
Dia rindu bisik mesra, dia rindu tangis harapku. Dia rindu...
Aku ingin mencoba memulai hubungan ini kembali.
Malam, ijinkan aku kembali memuliakanmu dengan sujud-sujud panjangku...

No comments: